Selasa, 21 Februari 2012

PILDACIL MAULID NABI - MEROKOK

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari,
Bagaimana Ummat kita yang Merokok ?
Umat kita yang merokok adalah 80-90 persen dari pria di Indonesia merokok, dan tentu saja kebanyakan dari mereka adalah Muslim. Apakah Nabi Muhammad SAW juga merokok? Apakah ini Sunnah Nabi atau tidak? Ini sudah jelas MUBAZIR. Ini membuat ummat Islam menjadi lemah dan tidak sehat. Banyak bapak wafat dengan cepat dari berbagai macam penyakit dan kanker. Tidak ada yang berumur lebih panjang karena merokok. Anak dan keluarga tidak diutamakan.
Rokok membakar 330 MILYAR Rupiah PER HARI di Indonesia. Dan itu berarti 120 TRILLIUN Rupiah per TAHUN untuk merokok!!! Ulama kita jarang membahas ini dalam ceramah, dan tidak pernah dalam Khutbah Jumat. Malah banyak Ustadz dan Kyai yang memberikan contoh dengan merokok sendiri. 120 Trillion Rupiah dibakar dengan sia-sia. SETIAP TAHUN. Dan anak yatim masih banyak yang lapar!
Kita bisa mengajak berhenti merokok dengan cara memberi tasbih kecil. Setiap kali mau merokok, kita minta berdzikir kepada Allah, dan mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Membaca Alhamdulillah terus. Dalam waktu 20 menit, kalau mau merokok lagi, berdzikir lagi, dan sekaligus mohon bantuan kepada Allah untuk berhenti merokok.
Pada saat yang sama, mencoba mengurangi rokok secara bertahap. Misalnya, sekarang 30 batang perhari. Mulai minggu depan, dikurangi menjadi hanya 20 batang per hari dan juga harus berdoa dan mohon bantuan Allah. Minggu berikut, 15 batang per hari dan seterusnya, hingga menjadi hanya 1 batang per hari. Lalu satu batang per 2 hari. Satu batang per minggu, dan sebagainya. Dan setiap kali ada keinginan untuk merokok, mencoba menghilangkan niat itu dengan berdzikir saja, dan baca Alhamdulillah, dan mohon bantuan dari Allah untuk berhenti merokok. Insya Allah bisa berhasil.
Semoga kita bisa berubah,  Allah berharap kita bisa berubah.  Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah‚ Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang. Mulai dari hal kecil dan mulai dari dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tidak lupa, jika ada kata-kata yang kurang berkenan kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar