Selasa, 21 Februari 2012

PIDATO MAULID NABI - PUASA

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi w`shahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabh
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari,
Bagaimana Puasa Kita?
Kalau secara umum, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Mulai dari adzan Subuh, berakhir pada waktu Maghrib, dsb. Tetapi apakah berat badannya Nabi Muhammad SAW malah NAIK pada saat puasa? Berapa banyak dari ummat Islam yang berat badannya NAIK pada waktu bulan Ramadhan? (Dan saya pernah alami juga. Dulu, saya makan lima kali setiap malam karena takut akan lapar besok. Sekarang sudah tidak lagi begitu.)
Apakah Nabi Muhammad SAW rajin ke Mall atau pasar dan belanja banyak di tengah bulan puasa? Dan pakaian yang dibeli itu BUKAN untuk anak yatim dan fakir miskin, tetapi untuk dipakai saat pulang kampung? Apakah tujuan dari puasa pulang kampung dengan baju baru? Pusat belanja baju bisa menjadi lebih ramai daripada masjid.
Ada juga banyak yang mau melakukan umrah di saat puasa. Alhamdulillah dia mau melakukan ibadah yang baik itu. Tetapi justru ada yang batalkan puasanya, dengan alasan menjadi MUSAFIR! Ada orang lain yang pulang kampung, dan mereka juga batalkan puasa dengan alasan musafir!
Mana yang lebih utama di tengah bulan suci Ramadhan? Puasa, atau banyak jalan-jalan? Dilakukan terus-terusan setiap tahun, dan untuk umrah, tentu saja ada biaya yang cukup tinggi.
Semoga kita bisa berubah, dan  semoga Nabi SAW akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya.
Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tak lupa dari kami, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

PILDACIL MAULID NABI - UMRAH & HAJI KITA

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum*muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari,
Bagaimana Haji dan Umrah Kita?
Kalau secara umum, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Tetapi apakah Nabi SAW naik haji setiap tahun? Dan umrah berkali-kali dalam satu tahun? Ternyata, Nabi SAW hanya melakukan haji satu kali saja. Dan melakukan umrah sebagai ibadah sunnah 3 atau 4 kali saja.
Penjelasannya, Nabi Muhammad SAW hanya melakukan umrah 2 kali sebagai ibadah sunnah, secara sengaja dan terpisah dari Haji. Satu kali lagi, dia lakukan umrah pada saat sedang melakukan Haji, jadi tidak berangkat secara khusus dari Medina untuk umrah saja. Dan satu kali lagi Nabi SAW tidak berhasil masuk Makkah, berarti umrahnya tidak jadi. Artinya, Nabi hanya melakukan umrah 2 kali saja (secara sengaja dan terpisah dari Haji), padahal ada ribuan kesempatan, kalau dia mau. Ternyata, hanya 2-4 kali saja.
Uang yang dihabiskan oleh kita berapa banyak untuk melakukan ibadah-ibadah itu? Berapa puluh atau berapa ratus juta setiap tahun, untuk SETIAP ORANG yang berangkat? Apakah tidak ada orang yang lebih membutuhkannya? Misalnya, anak yatim, fakir miskin, orang yang punya hutang, orang yang perlu operasi, dsb. Apakah mereka itu SAUDARA KITA atau tidak? Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis  kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita utamakan kenikmatan ibadah sendiri dengan biaya yang tinggi, pada saat ada banyak saudara kita yang perlu bantuan.
Kalau secara teknis, insya Allah shalat kita masih 100% sama dengan Nabi Muhammad SAW. Masih dalam Bahasa Arab, gerakannya sama, masih wajib lima waktu, hitungan waktu shalat masih diambil dari posisi matahari, menghadap kiblat, dsb. Tetapi mungkin kualitasnya shalat kita berbeda dengan Nabi:
Semoga kita bisa berubah, dan  semoga Nabi SAW MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya.
Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tak lupa dari kami jika ada kata-kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

PILDACIL MAULID NABI - MASJID KITA

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil 'alamin,  washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma�$99in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, sebagai suatu ummat, yang mengaku sebagai pengikut dari Rasulullah SAW. Mari kita cobapahami apakah kita benar-benar mengikuti dia atau tidak.
Bagaimana  Masjid Kita?
Kalau secara umum, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW.Tempat bersih untuk shalat, ada tempat wudhu, menghadap kiblat, dsb. Tetapi kenapa bisa begitu mewah, sehingga menghabiskan MILYARAN RUPIAH untuk perbaikan saja?
Ada sebuah masjid yang cukup besar. Sedang diperbaiki. Pengurus masjid pasang marmer di lantai dan tembok. Memang sangat indah tetapi kenapa sebagian dari marmernya harus diimpor dari Itali? Dan kenapa harus pakai marmer? Kenapa tidak bisa pakai UBIN berkualitas saja? Sedangkan banyak hotel bintang 5 hanya pakai ubin.
Kenapa ada juga masjid yang harus pasang kubah emas dan menggunakan barang-barang lain yang mewah di dalam masjid? Apakah Nabi Muhammad SAW akan senang melihat masjid kita? Sedangkan banyak anak yatim yang miskin, tidak bisa makan setiap hari, tidur dalam keadaan lapar, putus sekolah, menjadi pemulung, dsb.? .

Semoga kita bisa berubah, dan semoga Nabi SAW akan menyaksikan kita dan akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya. Dan dia malah akan bersyukur kepada Allah SWT bahwa ummatnya masih benar-benar MENGIKUTI DIA.
Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang. Semoga bermanfaat. Tidak lupa dari kami jika ada perkataan yang tidak berkenan, kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

PILDACIL MAULID NABI - KORUPSI

Assalamu Alaikum wr.Wb
AlhamdulillahI rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, SAYA MAU BERTANYA:
Apakah Nabi SAW pernah melakukan korupsi? Kenapa itu yang menjadi umum di sini? Ini contoh dari Nabi Muhammad SAW atau tidak? Kenapa Indonesia menjadi terkenal karena korupsinya? Bukan karena akhlak baiknya? Apakah orang asing yang kafir akan tertarik pada Islam, kalau mereka tahu tentang tingkat korupsi di sini?
Bagaimana kalau korupsi di sini nol persen? Bukannya orang barat yang kafir akan tertarik untuk tahu kenapa? Dan kita bisa menjelaskan bahwa korupsi di sini nol persen: Karena kita Muslim! Kita mengikuti NABI MUHAMMAD SAW! Bukannya mereka akan tertarik pada Islam kalau korupsi di sini nol persen?
Dan kita tidak akan perlu berdakwah ke luar negeri. Mereka akan datang ke sini, dan minta belajar dari kita karena sudah lihat contoh yang baik dari kita.
Ada Banyak Kemiskinan, Tetapi Banyak Pemimpin Kita Kaya
Mayoritas dari penduduk Indonesia adalah Muslim. Mayoritas dari penduduk yang Muslim itu juga MISKIN. Tetapi banyak sekali pemimpin agama, pemimpin daerah, pemimpin organisasi, pemimpin partai politik dan pemimpin negara justru KAYA sekali. Kenapa bisa begitu? Contoh dari Nabi SAW apa? Hidup dalam keadaan kaya raya, dan utamakan kenikmatan hidup bagi diri sendiri? Atau manfaatkan uang dari Allah untuk berjuang di jalan Allah?
Uang itu adalah titipan dari Allah, dan bukan milik kita. Tetapi kita merasa uang itu didapatkan karena kehebatan kita sendiri, bukan karena Allah memberikannya kepada kita.
Semoga kita bisa berubah. Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang. Mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tak lupa jika ada kata-kata yang kurang berkenan kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

PILDACIL MAULID NABI - ANAK YATIM

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, Bagaimana Anak Yatim Kita ?
Banyak ummat Islam yang kaya, tetapi kebanyakan anak yatim adalah miskin. Sepertinya banyak  ummat Islam ingat anak yatim hanya di bulan puasa saja. Apakah anak yatim hanya makan dalam bulan puasa?
Alangkah baiknya bila para pemimpin kita bisa memberikan contoh yang jelas. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau Presiden kita mengadakan santunan anak yatim setiap minggu di Istana Negara! Pasti akan luar biasa! Dan setiap Menteri sampai dengan Camat, diajak mengikuti juga.
Dan kalau terlalu sibuk untuk membuat santunan rutin setiap minggu, dipilih misalnya, setiap kali seorang  pejabat diundang untuk acara makan malam, bisa juga wajib undang anak yatim. Satu, dua, atau tiga anak saja sudah cukup. Dan mereka juga bisa foto bersama, dikasih makanan, dikasih santunan, dan diberikan semangat dan motivasi untuk belajar dengan baik dan menjadi orang sukses. Insya Allah seluruh negara akan terpancing untuk lebih peduli pada anak yatim kalau semua pemimpin kita memberikan contoh.
Bayangkan kalau Presiden Obama datang ke sini, diajak makan, dan selalu ada anak yatim di sebelahnya. Mungkin dia akan bingung dan akan bertanya kenapa selalu ada anak kecil dalam acara makan. Lalu bagaimana kalau kita jelaskan alasannya, dan ternyata dia suka. Kemudian dia kembali ke Amerika dan melakukan hal yang sama di sana! Dan dia juga wajibkan hal yang sama untuk para menterinya. Dan para pemimpin dunia melihat contoh itu dari Obama, dan mereka juga melakukannya di negara masing-masing. Seluruh dunia mulai mengajak anak yatim makan bersama, karena dapat contoh dari Indonesia. Bisa bayangkan?
Sayangnya, banyak dari kita masih lebih peduli deposito  daripada anak yatim, dan ingat anak yatim hanya di bulan puasa. Semoga jita bisa berubah, dan semoga Nabi SAW akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya.
Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita mengubah diri kita dan ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tak lupa dari kami mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

PILDACIL MAULID NABI - MEROKOK

Assalamu Alaikum wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi  “Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari,
Bagaimana Ummat kita yang Merokok ?
Umat kita yang merokok adalah 80-90 persen dari pria di Indonesia merokok, dan tentu saja kebanyakan dari mereka adalah Muslim. Apakah Nabi Muhammad SAW juga merokok? Apakah ini Sunnah Nabi atau tidak? Ini sudah jelas MUBAZIR. Ini membuat ummat Islam menjadi lemah dan tidak sehat. Banyak bapak wafat dengan cepat dari berbagai macam penyakit dan kanker. Tidak ada yang berumur lebih panjang karena merokok. Anak dan keluarga tidak diutamakan.
Rokok membakar 330 MILYAR Rupiah PER HARI di Indonesia. Dan itu berarti 120 TRILLIUN Rupiah per TAHUN untuk merokok!!! Ulama kita jarang membahas ini dalam ceramah, dan tidak pernah dalam Khutbah Jumat. Malah banyak Ustadz dan Kyai yang memberikan contoh dengan merokok sendiri. 120 Trillion Rupiah dibakar dengan sia-sia. SETIAP TAHUN. Dan anak yatim masih banyak yang lapar!
Kita bisa mengajak berhenti merokok dengan cara memberi tasbih kecil. Setiap kali mau merokok, kita minta berdzikir kepada Allah, dan mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Membaca Alhamdulillah terus. Dalam waktu 20 menit, kalau mau merokok lagi, berdzikir lagi, dan sekaligus mohon bantuan kepada Allah untuk berhenti merokok.
Pada saat yang sama, mencoba mengurangi rokok secara bertahap. Misalnya, sekarang 30 batang perhari. Mulai minggu depan, dikurangi menjadi hanya 20 batang per hari dan juga harus berdoa dan mohon bantuan Allah. Minggu berikut, 15 batang per hari dan seterusnya, hingga menjadi hanya 1 batang per hari. Lalu satu batang per 2 hari. Satu batang per minggu, dan sebagainya. Dan setiap kali ada keinginan untuk merokok, mencoba menghilangkan niat itu dengan berdzikir saja, dan baca Alhamdulillah, dan mohon bantuan dari Allah untuk berhenti merokok. Insya Allah bisa berhasil.
Semoga kita bisa berubah,  Allah berharap kita bisa berubah.  Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah‚ Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang. Mulai dari hal kecil dan mulai dari dari diri kita sendiri. Semoga bermanfaat. Tidak lupa, jika ada kata-kata yang kurang berkenan kami mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,