Senin, 17 Desember 2012

TEORI, SOAL DAN JAWABAN IPA KLS.7 PENGAMATAN GEJALA BIOTIK DAN ABIOTIK


TEORI, SOAL DAN JAWABAN IPA KLS.7
PENGAMATAN GEJALA BIOTIK DAN ABIOTIK

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)adalah pelajaran Sains yaitu ilmu tentang alam dan dunia fisik, (Biologi, Fisika, Kimia, dan Geologi. Yang dipelajari di SMP adalah Fisika, Biologi, dan Kimia.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupannya. Dari Bhs.Belanda ”biologie”, dari bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Dahulu ilmu hayat (bhs Arab, artinya”ilmu kehidupan”).
Berbagai cabang Biologi : Botani mempelajari tumbuhan, Zoologi untuk mempelajari hewan, Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme. Anatomi mempelajari ciri fisik, Fisiologi mempelajari fungsi tubuh, Ekologi mempelajari hubungan makhluk dengan alam, genetika mempelajari pewarisan sifat. Biologi molekular dan Biokimia mempelajari molekul organisma.
Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan melalui penelitian bukan prasangka/coba2/intuis/ilham.  Caranya melalui metode ilmiah (metode yang sistematis untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan), dibuat pertama oleh Phytagoras). Langkah2 metode ilmiah dalam kerja ilmiah adalah
1. merumuskan masalah,
Rumusan masalah berupa pertanyaan yang menjawab ”ya atau tidak, berpengaruh atau tidak, berbeda atau tidak” . Contoh ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Berikutnya menentukan variabel (faktor yang mempengaruhi). Ada 3 jenis variabel yaitu v.bebas (dapat diubah-ubah), v.respon (dipengaruhi variable lain), v.kontrol (di luar variabel yang diteliti tapi perlu dikendalikan/dikontrol).
Contoh rumusan masalah                 : ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Variabel bebas/ manipulatif              : volume air
Variable terikat/variabel respon       : Pertumbuhan tanaman
Variabel kontrol                                   : Kondisi tanaman (jenis, umur, ukuran, dll),               
2. merumuskan hipotesis/dugaan,
Sebelum merumuskan hipotesis, lakukan studi pustaka, yaitu penelitian melalui buku kepustakaan. Hipotesis adalah rumusan sementara. Hipotesis yang baik menunjukkan variabel yang dapat diukur dan dapat diperbandingkan. Ada dua macam hipotesis, yaitu hipotesis kerja dan hipotesa nihil. 
Contoh rumusan masalah             : ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Contoh hipotesis                            : ”air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”.  
Hipotesis kerja                                : ”air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”
Hipotesis nihil                                 : ”air tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”.
3. melaksanakan eksperimen (percobaan),
Kegiatannya adalah menetapkan 1. landasan teori, 2. tujuan, 3. alat dan bahan, 4. waktu dan tempat, 5. prosedur/langkah percobaan, 6 variabel manipulatif, respon maupun kontrol dan mempersiapkan tabel pencatat pengamatan,
4. observasi/pengamatan,
Alatnya contoh mikroskop, neraca O’Hauss, dll.  Data dari alat ukur yang diperoleh  menghasilkan nilai kuantitatif
Alatnya dapat juga dengan indera penglihatan mata, penciuman hidung, pendengaran telinga, pengecap lidah, dan peraba kulit. Pengamatan panca indera menghasilkan nilai kualitatif, misalnya buah durian berkulit kasar  tajam, rasa manis.
5. mengumpulkan data,
Data yang diperoleh disajikan ringkas dan sistematis dalam tabel atau diagram.
6. menarik kesimpulan.
Rumusan kesimpulan pada apakah hipotesis diterima atau tidak. Bila diterima, apa yang mendukung. Bila ditolak, apa yang menghambat.  Lalu agar diakui  ilmu pengetahuan maka dipublikasikan di seminar atau majalah ilmiah.
Contoh proses penemuan penyebab penyakit malaria oleh Charles Laveran di Aljazair
Laveran merawat prajurit yang menggigil padahal udara panas, penyakitnya disebut Malaria (mal = buruk, aria= udara). Orang menduga penyebab malaria adalah udara buruk rawa.
Laveran ingin membuktikan apakah penyebab malaria, langkah ini disebut merumuskan masalah.
Ia mengambil sedikit darah penderita dan dimikroskop, langkah ini disebut observasi/pengamatan
Ternyata pada darah setiap penderita malaria terdapat benda-benda kecil yang tidak dijumpai pada orang sehat.  
Hipotesis Laveran adalah ”apakah benda- kecil (Plasmodium)itu adalah penyebab malaria.
Laveran menyuntikkan darah orang sakit ke yang sehat. Ternyata yang sehat terjangkit malaria, dan di darahnya ditemukan Plasmodium. Percobaan diulang hasilnya sama, langkah ini disebut eksperimen dan menguji kembali
Dia berkesimpulan : benda kecil seperti cincin dalam sel darah merah (Plasmodium)penyebab penyakit malaria.
Kerja ilmiah dengan metode ilmiah, memerlukan sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap yang :
1. Mampu membedakan fakta(data) dan opini, 
Misalnya : timbangan badan 46 kg, merupakan data. Perkiraan berat badan 46 kg, merupakan opini.
2. Fakta sebagai dasar argumentasi
3. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
4. Selalu evaluasi diri untuk perbaikan, mengakui kekuatan dan kelemahan data penelitian,.
5. Mengembangkan rasa ingin tahu,  
6. Jujur dan menerima kenyataan hasil penelitian secara objektif.
7. Teliti dalam pengambilan data kuantitatif, dan tidak mudah putus asa dalam melakukan penelitian 
8. Peduli terhadap pelestarian, keindahan serta kebersihan lingkungan alam, sosial, dan budaya. .
9. Mengambil keputusan yang bertanggung jawab.  

Pencegahan cacar dg menginjeksi serum dari penderita cacar ringan ke tubuh orang sehat agar memiliki kekebalan terhadap cacar. Cara ini diperkenalkan oleh Lady Mary Wotley Montagu dari inggris. Tetapi sesudah suntikan, orang dapat terkena serangan cacar yang fatal. Di desa Jenner, orang yang kena ”cacar sapi” (penyakit ternak tidak berbahaya yang menular ke manusia), tak akan pernah sakit cacar.  Di tahun 1796 Jenner menyuntik James Phipps dengan sesuatu dari bintik penyakit ”cacar sapi”, Anak itu lalu kena ”cacar sapi” tetapi segera sembuh. Jenner lalu menyuntikkan Phipps serum dan bocah itu tidak sakit. Jenner menulis buku An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae. Buku itu  jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan di seluruh dunia

C. Pengamatan Gejala Biotik dan Abiotik
Tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme merupakan makhluk hidup disebut sebagai komponen biotik. Air, tanah, cahaya matahari, merupakan benda tak hidup disebut sebagai komponen abiotik. Kejadian biotik akan mempengaruhi abiotik, dan sebaliknya. Contohnya banjir. Air yang abiotik kekurangan lahan resapan akibat penggundulan hutan oleh manusia (biotik)

Ujian Kompetensi 9  
I. Pilih salah satu jawaban yang tepat !
No.
 S o a l
Kunci
1.

2.

3.

4.

5.




6.

7.


8.

9.

10.
Cabang ilmu Biologi yang erat hubungannya dengan penggolongan makhluk hidup adalah....
a. ekologi                       b. taksonomi                c. fisiologi                       d. genetika
Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah ....
a. menentukan hipotesis         b. observasi                c. merumuskan masalah           d. pengamatan
 Langkah yang dapat dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis adalah ....
a. observasi      b. merumuskan masalah        c. melakukan eksperimen        d. menarik kesimpulan
Pengukuran suhu menggunakan termometer pada suatu percobaan merupakan pengamatan ....
a. kuantitatif                       b. kualitatif                         c. fisika                         d. kimia
Usaha Charles Laveran mengumpulkan data untuk memecahkan masalah malaria adalah ....
a. menyuntikan darah penderita ke tubuh manusia yang sehat
b. mengamati lingkungan hidup malaria dan darah penderita
c. memeriksa darah penderita malaria
d. merawat prajurit yang terkena penyakit demam menggigil
Variabel bebas percobaan ”pengaruh kadar pupuk terhadap pertumbuhan tanaman” adalah ....
a. waktu pemberian pupuk           b. pertumbuhan tanaman     c. jenis tanaman     d. pemberian dosis pupuk
Di bawah ini yang merupakan hasil pengamatan kualitatif adalah ....
a. warna bunga merah muda        b. lebar daun berkisar 3 cm—5 cm
c. tekanan darahnya 85/120         d. suhu lingkungan 29oC
Pengertian biotik adalah ....
a. terjadi secara spontan     b. pernah hidup tapi sudah mati   c. tak pernah hidup   d. mati karena faktor alam
Sebelum kita melakukan percobaan kita harus memahami hal-hal seperti di bawah ini, kecuali ....
a. menentukan langkah kerja     b. tujuan penelitian   c. variabel penelitian   d. tingkat kesulitan masalah
Mengukur volume zat cair menggunakan gelas ukur tergolong pengamatan ....
a. kuantitatif                 b. kualitatif                 c. pengukuran           d. penimbangan
1. b

2. c

3. c

4. a

5. b




6. d

7. a


8. c

9. d

10. a


II. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
No.
Soal
Jawaban
1
Jelaskan pengertian Biologi!
adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala2 kehidupannya.
2
Sebutkan empat cabang ilmu Biologi  dengan keterangan bidang kajiannya!
Botani mempelajari tumbuhan, Zoologi mempelajari hewan, Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme. Anatomi mempelajari ciri-ciri fisik,
3
Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah!

Langkah2 metode ilmiah dalam kerja ilmiah adalah
1. merumuskan masalah,
2. merumuskan hipotesis/dugaan,
3. melaksanakan eksperimen (percobaan),
4. observasi/pengamatan,
5. mengumpulkan data,
6. menarik kesimpulan.
4
Jelaskan perbedaan pengamatan kuantitatif dan kualitatif dengan contohnya!

Pengamatan kuantitatif dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka
dan satuan, contoh suhu diukur dengan thermometer dalam satuan derajat.
Pengamatan kualitatif tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka dan satuan, contoh pengamatan dengan panca indera  misalnya buah durian berkulit kasar  tajam, rasa manis, tekstur lembut berserat.
5
Jelaskan perbedaan antara komponen biotik dan komponen abiotik!
Komponen biotik merupakan makhluk hidup sedang komponen abiotik merupakan benda tak hidup
6
Sebutkan masing-masing 3 contoh komponen biotik dan abiotik!
Contoh biotik yaitu air, tanah,  matahari.
Contoh abiotik yaitu tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
7
Sebutkan masing-masing 2 contoh gejala biotik dan abiotik!
1. Banjir. Air yang abiotik kekurangan lahan resapan akibat penggundulan    hutan oleh manusia (biotik)
2. Udara kota panas. Udara kota kekurangan oksigen (biotik) akibat taman kota dirubah menjadi pertokoan oleh manusia (abiotik)
8
Jelaskan gejala biotik dan abiotik pada peristiwa tanah longsor !
Tanah yang abiotik kekurangan akar tanaman yang mengikat tanah akibat penggundulan hutan oleh manusia (biotik)
9
Apa yang terjadi jika seorang ilmuwan tidak memiliki sikap ilmiah?
Hasil penelitiannya tidak berdasar fakta/data, tidak objektif, tidak teliti, tidak memperhatikan kelestarian alam, sosial dan budaya, sehingga kesimpulan hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
10
Jelaskan asal usul ilmu Biologi!
Dari Bhs.Belanda ”biologie”, dari bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Dahulu ilmu hayat (bhs Arab, artinya”ilmu kehidupan”).
11
Apakah perbedaan dari kerja ilmiah, metode ilmiah, dan sikap ilmiah?
kerja ilmiah      =   pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah
metode ilmiah  =   metode yang sistematis untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan
sikap ilmiah      =  sikap yang harus dijaga selama melaksanakan kerja ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah
12
Sikap-sikap apa saja yang termasuk dalam sikap ilmiah!
membedakan fakta dengan opini, berargumentasi dengan dasar fakta,
evaluasi diri untuk perbaikan, mengembangkan rasa ingin tahu, jujur dan  objektif, teliti, tidak mudah putus asa, peduli lingkungan dan bertanggung jawab. 

TEORI, SOAL DAN JAWABAN IPA KLS.7
PENGAMATAN GEJALA BIOTIK DAN ABIOTIK

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)adalah pelajaran Sains yaitu ilmu tentang alam dan dunia fisik, (Biologi, Fisika, Kimia, dan Geologi. Yang dipelajari di SMP adalah Fisika, Biologi, dan Kimia.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupannya. Dari Bhs.Belanda ”biologie”, dari bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Dahulu ilmu hayat (bhs Arab, artinya”ilmu kehidupan”).
Berbagai cabang Biologi : Botani mempelajari tumbuhan, Zoologi untuk mempelajari hewan, Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme. Anatomi mempelajari ciri fisik, Fisiologi mempelajari fungsi tubuh, Ekologi mempelajari hubungan makhluk dengan alam, genetika mempelajari pewarisan sifat. Biologi molekular dan Biokimia mempelajari molekul organisma.
Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan melalui penelitian bukan prasangka/coba2/intuis/ilham.  Caranya melalui metode ilmiah (metode yang sistematis untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan), dibuat pertama oleh Phytagoras). Langkah2 metode ilmiah dalam kerja ilmiah adalah
1. merumuskan masalah,
Rumusan masalah berupa pertanyaan yang menjawab ”ya atau tidak, berpengaruh atau tidak, berbeda atau tidak” . Contoh ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Berikutnya menentukan variabel (faktor yang mempengaruhi). Ada 3 jenis variabel yaitu v.bebas (dapat diubah-ubah), v.respon (dipengaruhi variable lain), v.kontrol (di luar variabel yang diteliti tapi perlu dikendalikan/dikontrol).
Contoh rumusan masalah                 : ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Variabel bebas/ manipulatif              : volume air
Variable terikat/variabel respon       : Pertumbuhan tanaman
Variabel kontrol                                   : Kondisi tanaman (jenis, umur, ukuran, dll),               
2. merumuskan hipotesis/dugaan,
Sebelum merumuskan hipotesis, lakukan studi pustaka, yaitu penelitian melalui buku kepustakaan. Hipotesis adalah rumusan sementara. Hipotesis yang baik menunjukkan variabel yang dapat diukur dan dapat diperbandingkan. Ada dua macam hipotesis, yaitu hipotesis kerja dan hipotesa nihil. 
Contoh rumusan masalah             : ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?
Contoh hipotesis                            : ”air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”.  
Hipotesis kerja                                : ”air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”
Hipotesis nihil                                 : ”air tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman”.
3. melaksanakan eksperimen (percobaan),
Kegiatannya adalah menetapkan 1. landasan teori, 2. tujuan, 3. alat dan bahan, 4. waktu dan tempat, 5. prosedur/langkah percobaan, 6 variabel manipulatif, respon maupun kontrol dan mempersiapkan tabel pencatat pengamatan,
4. observasi/pengamatan,
Alatnya contoh mikroskop, neraca O’Hauss, dll.  Data dari alat ukur yang diperoleh  menghasilkan nilai kuantitatif
Alatnya dapat juga dengan indera penglihatan mata, penciuman hidung, pendengaran telinga, pengecap lidah, dan peraba kulit. Pengamatan panca indera menghasilkan nilai kualitatif, misalnya buah durian berkulit kasar  tajam, rasa manis.
5. mengumpulkan data,
Data yang diperoleh disajikan ringkas dan sistematis dalam tabel atau diagram.
6. menarik kesimpulan.
Rumusan kesimpulan pada apakah hipotesis diterima atau tidak. Bila diterima, apa yang mendukung. Bila ditolak, apa yang menghambat.  Lalu agar diakui  ilmu pengetahuan maka dipublikasikan di seminar atau majalah ilmiah.
Contoh proses penemuan penyebab penyakit malaria oleh Charles Laveran di Aljazair
Laveran merawat prajurit yang menggigil padahal udara panas, penyakitnya disebut Malaria (mal = buruk, aria= udara). Orang menduga penyebab malaria adalah udara buruk rawa.
Laveran ingin membuktikan apakah penyebab malaria, langkah ini disebut merumuskan masalah.
Ia mengambil sedikit darah penderita dan dimikroskop, langkah ini disebut observasi/pengamatan
Ternyata pada darah setiap penderita malaria terdapat benda-benda kecil yang tidak dijumpai pada orang sehat.  
Hipotesis Laveran adalah ”apakah benda- kecil (Plasmodium)itu adalah penyebab malaria.
Laveran menyuntikkan darah orang sakit ke yang sehat. Ternyata yang sehat terjangkit malaria, dan di darahnya ditemukan Plasmodium. Percobaan diulang hasilnya sama, langkah ini disebut eksperimen dan menguji kembali
Dia berkesimpulan : benda kecil seperti cincin dalam sel darah merah (Plasmodium)penyebab penyakit malaria.
Kerja ilmiah dengan metode ilmiah, memerlukan sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap yang :
1. Mampu membedakan fakta(data) dan opini, 
Misalnya : timbangan badan 46 kg, merupakan data. Perkiraan berat badan 46 kg, merupakan opini.
2. Fakta sebagai dasar argumentasi
3. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
4. Selalu evaluasi diri untuk perbaikan, mengakui kekuatan dan kelemahan data penelitian,.
5. Mengembangkan rasa ingin tahu,  
6. Jujur dan menerima kenyataan hasil penelitian secara objektif.
7. Teliti dalam pengambilan data kuantitatif, dan tidak mudah putus asa dalam melakukan penelitian 
8. Peduli terhadap pelestarian, keindahan serta kebersihan lingkungan alam, sosial, dan budaya. .
9. Mengambil keputusan yang bertanggung jawab.  

Pencegahan cacar dg menginjeksi serum dari penderita cacar ringan ke tubuh orang sehat agar memiliki kekebalan terhadap cacar. Cara ini diperkenalkan oleh Lady Mary Wotley Montagu dari inggris. Tetapi sesudah suntikan, orang dapat terkena serangan cacar yang fatal. Di desa Jenner, orang yang kena ”cacar sapi” (penyakit ternak tidak berbahaya yang menular ke manusia), tak akan pernah sakit cacar.  Di tahun 1796 Jenner menyuntik James Phipps dengan sesuatu dari bintik penyakit ”cacar sapi”, Anak itu lalu kena ”cacar sapi” tetapi segera sembuh. Jenner lalu menyuntikkan Phipps serum dan bocah itu tidak sakit. Jenner menulis buku An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae. Buku itu  jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan di seluruh dunia

C. Pengamatan Gejala Biotik dan Abiotik
Tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme merupakan makhluk hidup disebut sebagai komponen biotik. Air, tanah, cahaya matahari, merupakan benda tak hidup disebut sebagai komponen abiotik. Kejadian biotik akan mempengaruhi abiotik, dan sebaliknya. Contohnya banjir. Air yang abiotik kekurangan lahan resapan akibat penggundulan hutan oleh manusia (biotik)

Ujian Kompetensi 9  
I. Pilih salah satu jawaban yang tepat !
No.
 S o a l
Kunci
1.

2.

3.

4.

5.




6.

7.


8.

9.

10.
Cabang ilmu Biologi yang erat hubungannya dengan penggolongan makhluk hidup adalah....
a. ekologi                       b. taksonomi                c. fisiologi                       d. genetika
Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah ....
a. menentukan hipotesis         b. observasi                c. merumuskan masalah           d. pengamatan
 Langkah yang dapat dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis adalah ....
a. observasi      b. merumuskan masalah        c. melakukan eksperimen        d. menarik kesimpulan
Pengukuran suhu menggunakan termometer pada suatu percobaan merupakan pengamatan ....
a. kuantitatif                       b. kualitatif                         c. fisika                         d. kimia
Usaha Charles Laveran mengumpulkan data untuk memecahkan masalah malaria adalah ....
a. menyuntikan darah penderita ke tubuh manusia yang sehat
b. mengamati lingkungan hidup malaria dan darah penderita
c. memeriksa darah penderita malaria
d. merawat prajurit yang terkena penyakit demam menggigil
Variabel bebas percobaan ”pengaruh kadar pupuk terhadap pertumbuhan tanaman” adalah ....
a. waktu pemberian pupuk           b. pertumbuhan tanaman     c. jenis tanaman     d. pemberian dosis pupuk
Di bawah ini yang merupakan hasil pengamatan kualitatif adalah ....
a. warna bunga merah muda        b. lebar daun berkisar 3 cm—5 cm
c. tekanan darahnya 85/120         d. suhu lingkungan 29oC
Pengertian biotik adalah ....
a. terjadi secara spontan     b. pernah hidup tapi sudah mati   c. tak pernah hidup   d. mati karena faktor alam
Sebelum kita melakukan percobaan kita harus memahami hal-hal seperti di bawah ini, kecuali ....
a. menentukan langkah kerja     b. tujuan penelitian   c. variabel penelitian   d. tingkat kesulitan masalah
Mengukur volume zat cair menggunakan gelas ukur tergolong pengamatan ....
a. kuantitatif                 b. kualitatif                 c. pengukuran           d. penimbangan
1. b

2. c

3. c

4. a

5. b




6. d

7. a


8. c

9. d

10. a


II. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
No.
Soal
Jawaban
1
Jelaskan pengertian Biologi!
adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala2 kehidupannya.
2
Sebutkan empat cabang ilmu Biologi  dengan keterangan bidang kajiannya!
Botani mempelajari tumbuhan, Zoologi mempelajari hewan, Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme. Anatomi mempelajari ciri-ciri fisik,
3
Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah!

Langkah2 metode ilmiah dalam kerja ilmiah adalah
1. merumuskan masalah,
2. merumuskan hipotesis/dugaan,
3. melaksanakan eksperimen (percobaan),
4. observasi/pengamatan,
5. mengumpulkan data,
6. menarik kesimpulan.
4
Jelaskan perbedaan pengamatan kuantitatif dan kualitatif dengan contohnya!

Pengamatan kuantitatif dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka
dan satuan, contoh suhu diukur dengan thermometer dalam satuan derajat.
Pengamatan kualitatif tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka dan satuan, contoh pengamatan dengan panca indera  misalnya buah durian berkulit kasar  tajam, rasa manis, tekstur lembut berserat.
5
Jelaskan perbedaan antara komponen biotik dan komponen abiotik!
Komponen biotik merupakan makhluk hidup sedang komponen abiotik merupakan benda tak hidup
6
Sebutkan masing-masing 3 contoh komponen biotik dan abiotik!
Contoh biotik yaitu air, tanah,  matahari.
Contoh abiotik yaitu tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
7
Sebutkan masing-masing 2 contoh gejala biotik dan abiotik!
1. Banjir. Air yang abiotik kekurangan lahan resapan akibat penggundulan    hutan oleh manusia (biotik)
2. Udara kota panas. Udara kota kekurangan oksigen (biotik) akibat taman kota dirubah menjadi pertokoan oleh manusia (abiotik)
8
Jelaskan gejala biotik dan abiotik pada peristiwa tanah longsor !
Tanah yang abiotik kekurangan akar tanaman yang mengikat tanah akibat penggundulan hutan oleh manusia (biotik)
9
Apa yang terjadi jika seorang ilmuwan tidak memiliki sikap ilmiah?
Hasil penelitiannya tidak berdasar fakta/data, tidak objektif, tidak teliti, tidak memperhatikan kelestarian alam, sosial dan budaya, sehingga kesimpulan hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
10
Jelaskan asal usul ilmu Biologi!
Dari Bhs.Belanda ”biologie”, dari bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Dahulu ilmu hayat (bhs Arab, artinya”ilmu kehidupan”).
11
Apakah perbedaan dari kerja ilmiah, metode ilmiah, dan sikap ilmiah?
kerja ilmiah      =   pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah
metode ilmiah  =   metode yang sistematis untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan
sikap ilmiah      =  sikap yang harus dijaga selama melaksanakan kerja ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah
12
Sikap-sikap apa saja yang termasuk dalam sikap ilmiah!
membedakan fakta dengan opini, berargumentasi dengan dasar fakta,
evaluasi diri untuk perbaikan, mengembangkan rasa ingin tahu, jujur dan  objektif, teliti, tidak mudah putus asa, peduli lingkungan dan bertanggung jawab.